er

Pada Hari kamis tanggal 19 april 2012, jam 7 malam, saya menginterview seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMP. Nama dia adalah Rahmi Dwi Lestari. Dia tinggal di Rancapetir. Dia baru kelas 8 dan bersekolah di SMPN 1 Ciamis. Sebelumnya minggu lalu, dia telah mengikuti lomba Siswa teladan Kabupaten.

Lomba siswa teladan tingkat kabupaten yang diselenggarakan di SMAN 2 Ciamis ini memang menyita perhatian banyak sekolah sekabupaten Ciamis. Terutama pada SMPN 1 Ciamis yang dituju pada Rahmi, dia telah mempersiapkan mental selama beberapa minggu hanya untuk lomba itu.

Sebelumnya pihak dari sekolah menyeleksi siswa atau siswi dari masing-masing kelas 8. Penyeleksian ini berlangsung ketat, karena hanya mengambil siswa atau siswi yang sebelumnya meraih peringkat 1, 2, atau 3. Kebetulan Rahmi memegang peringkat 1 dikelasnya.

Tahap penyeleksian dilakukan secara dua tahap, diantaranya Tes Tulis, berupa pemberian soal dari pihak sekolah. Apabila tes tulis sudah selesai, pada tahap terakhir hanya diambil 2 besar nilai tertinggi. Rahmi termasuk dari 2 besar tersebut. Pada tahap terakhir, penyeleksian hanya berupa tes seni pertunjukan bebas. Dalam tes ini Rahmi Bisa menyanyi dan Bermain Seruling. Tahap terakhir pun sudah selesai. Rahmi pun terpilih menjadi wakil siswa teladan dai sekolahnya.

Penyeleksian pun berakhir, dan Rahmi mempersiapkan latihan untuk lomba siswa teladan. Pada minggu-minggu sebelum lomba dimulai, Rahmi harus dikarantina setiap hari untuk belajar semua mata pelajaran yang akan dilombakan seperti IPA,IPS, bahasa, dan seni. Selama karantina, Rahmi tidak boleh belajar bersama teman-teman dikelasnya, karena gurunya beranggapan bahwa belajar selama persiapan lomba hanya akan berakibat buruk terhadap rahmi sendiri. Selama masa karantina Rahmi mempersiapkan perangkat presentasi beserta alat peraga pendeteksi banjir , yaitu digunakan pada lomba bagian presentasi karya ilmiah; membuat materi; dibina oleh guru.

Pada tahap karantina ini, Rahmi setiap hari pulang hampir menjelang magrib, dan sesekali pulang sampai dirumah sampai malam untuk membuat alat peraga pendeteksi banjir bersama gurunya. Lomba dilaksanakan pada hari kamis dipagi hari jam 8 hingga sore jam 5.Ternyata lomba siswa teladan tingkat kabupaten Ciamis ini tidak hanya untuk tingkat SMP saja, akan tetapi tingkat SD dan SMA pun ada. Siswa yang mengikuti lomba pada tingkat SMP ini yaitu kurang lebih 100 orang.

Test yang dilakukan pada lomba siswa teladan ini begitu banyak. Pertama pengecekan proposal dan isi persyratan proposal. Kedua biodata peserta, serta makalah yang akan di presentasikan oleh Rahmi yaitu “Alat Pendeteksi Banjir”. Ketiga test tulis, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris IPS, IPA, Matematika Agama. Keempat, test kesenian pertunjukan bebas. Rahmi bermain keyboard sambil menyanyikan lagu Ibu Pertiwi, Memainkan suling bambu sunda yang berlaras salendro dan pelog. Dan test terakhir yaitu wawancara Bahasa Inggris, Kepribadian, dan keorganisasian yang diikuti Rahmi. Organisasi yang diikuti Rahmi yaitu seperti OSIS, Kelompok Penggemar IPA, dan Engish Club. Hasil akhir akan diumumkan di 4 hari kemudian.

Ternyata perjuangan yang dilakukan Rahmi tidak sia-sia. Dia meraih juara kedua pada lomba yang ia ikuti. Rahmi pun bersyukur kepada Allah atas kemenangannya. Selain memenangkan pada lomba siswa teladan tingkat kabupaten, dia juga pernah mengikuti beberapa lomba yang lainnya. Seperti Lomba ICAS, Lomba Cepat Tepat SMAN 1 Ciamis dengan peringakat ke tiga, Lomba Loba Cerdas Cermat SMAN 1 Baregbeg dengan meraih juara ke satu, dan yang terakhir adalah lomba siswa teladan se-kabupaten Ciamis dengan juara ke 2. Rada bulan berikutnya dia akan mengikuti lomba OSN tingkat Kabupaten. Interview pun berakhir pada jam setengah sembilan malam, dan saatnya saya harus pulang ke rumah.

sumber:
Coretan Getepe [βeta Version]: Artikel Wawancara / Interview Tugas Bahasa Indones...:

Judul: Artikel Wawancara / Interview Tugas Bahasa Indonesia; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 INKOR / Template by : Urang-kurai